Meningkatkan kesejahteraan psikologis siswa sekolah dasar melalui bimbingan dan konseling
Pendidikan merupakan upaya manusia untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi yang dimilikinya, baik jasmani maupun rohani, sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan budaya. Menurut Prof. Dr. M.J Langeveld, Pendidikan memberikan bimbingan dan bantuan spiritual kepada mereka yang masih membutuhkan.
Unsur-unsur pendidikan meliputi peserta didik, pendidik, tujuan pendidikan, interaksi pendidikan, materi pembelajaran, alat dan metode pembelajaran, serta lingkungan belajar. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan siswa sekolah dasar. Selain fokus pada bidang akademik, kesejahteraan psikologis siswa juga menjadi kunci untuk mencapai hasil belajar yang optimal.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis siswa sekolah dasar adalah dengan dilaksanakannya program bimbingan dan konseling. Konseling karir berperan dalam mengatasi berbagai masalah dan tantangan yang dihadapi siswa seperti stres, konflik interpersonal, konfrontasi, rasa cemas, penggunaan gawai yang berlebihan, dan lain-lain.
Kesejahteraan psikologis merupakan keadaan dimana seseorang mampu mengatasi stres dan tantangan hidup sehari-hari, merasa bahagia dan juga memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Tingkat kesejahteraan psikologis siswa masih terkesan rendah, faktor yang mempengaruhi rendahnya tingkat kesejahteraan psikologis siswa adalah kurangnya pemahaman tentang cara menjaga kesehatan mental.
Siswa sering kali merasa stres dan cemas dengan ujian dan tugas sekolah yang menumpuk sehingga sulit mengelola emosi dan pikirannya, sehingga dapat mempengaruhi prestasi akademik siswa. Melalui Program Bimbingan Konseling, konselor sekolah dasar klik disini dapat memberikan dukungan yang tepat dan relevan kepada siswa. Mereka dapat membantu siswa memahami dan mengelola emosi mereka, memecahkan masalah, meningkatkan keterampilan sosial dan mengembangkan pemahaman diri mereka.
lebih baik.
Melalui konseling, siswa dapat merasa didukung, didengarkan dan dibimbing untuk mengatasi tantangan dalam hidupnya. Konseling karir juga memberikan siswa kesempatan untuk membicarakan perasaan dan pemikiran mereka dengan profesional lain. Hal ini memungkinkan mereka menjadi individu yang lebih baik, lebih sadar dan lebih kompeten dalam mengelola situasi kompleks dan hubungan sosial. Oleh karena itu, peran penting bimbingan dan konseling yang tepat adalah untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis peserta didik. Meskipun peran konselor sangat penting, namun informasi mengenai implementasi dan efektivitasnya terhadap siswa sekolah dasar masih kurang.
Dengan demikian, penjelasan dan pemahaman mengenai peran konseling dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis siswa sekolah dasar dapat dilihat dari sudut pandang siswa. Oleh karena itu, diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif yang mampu menunjang kesejahteraan psikologis siswa, sehingga berdampak positif bagi perkembangan, prestasi, dan pembentukan karakter siswa di masa depan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan psikologis adalah:
Merupakan ekspresi perilaku suportif seseorang terhadap seseorang yang ada hubungannya dengan dirinya dan mempunyai banyak arti dalam hidupnya. Menurut Cobb, dukungan sosial adalah kenyamanan, perhatian, penghargaan atau bantuan yang dirasakan seseorang dari orang atau kelompok lain.
Menurut House dan Kahn, dukungan sosial merupakan suatu tindakan pertolongan yang mencakup emosi, pemberian informasi, bantuan instrumental dan evaluasi positif terhadap individu ketika menghadapi masalah.